Perluasan Bandara Soekarno-Hatta Butuh Rp 2,4 Triliun


hm... bagaimana saya harus berkata sebagai TS disini, karena disatu sisi perbaikan bandara internasional soekarno-hatta sangat penting mengingat tiap hari banyak turis mancan negara atau domestik yang berpergian melalui bandara tersebut, tak pelak itu menjadi lahan uang yang cukup besar sebagai pemasukan negara dan tentu saja APBD DKI Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek pengembangan Bandara Soekarno-Hatta tinggal menunggu izin Wapres. Pekerjaan Angkasa Pura (AP) II sudah mencapai tahap masterplan. Proyek senilai 2,4 triliun ini telah mendapat restu dari Menteri Perhubungan dan Menteri Negara BUMN.

Targetnya, tender proyek pengembangan bandara Soekarno-Hatta (Soetta) akan terlaksana pada kuartal I 2012. Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Tri Sunoko menyatakan, saat ini proyek pengembangan bandara Soekarno-Hatta sudah masuk tahap masterplan.

Prengembangan bandara ini bertujuan untuk meningkatkan daya tampung lalu lintas penumpang dan kargo di Bandara Soekarno-Hatta yang saat ini sudah melebihi kapasitas.

“Saat ini jumlah penumpang sudah mencapai 44,5 juta, padahal kapasitas bandara 22 juta. Setelah pengembangan, kapasitas bandara Soekarno-Hatta bisa menampung 62 juta penumpang," jelasnya.

AP II akan merevitalisasi terminal 1-2, terminal kargo dan infrastruktur bandara termasuk proyek KA bandara. Selain itu, bandara Soetta juga akan menambah terminal 3, penghubung antara terminal 1-2 serta pembangunan stasiun kereta api bandara di antara terminal 1 dan 2.

Tri mengaku, pihaknya tidak akan melibatkan asing dalam pembiayaan pengembangan bandara itu. "Kita utamakan pinjaman dari sindikasi bank-bank BUMN dulu, kalau asing untuk asistensi boleh, tapi tidak untuk bekerjasama," katanya.

Sementara itu, tahun ini Angkasa Pura II juga tengah membangun dan mengembangkan 7 bandara. Bandara tersebut yaitu bandara Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Pekan Baru, Pontianak, Kuala-Namu.

Sedangkan bandara di Bandung yakni Husein sastra negara dan di Palembang akan dilakukan perluasan saja. "Target penyelesaiannya bertahap, sebagian di 2012 dan sisanya setahun ke depannya," kata Tri. (Mia Winardi Syaidah/KONTAN)

sumber: kompas.com via twitter

0 comments: